RUMAH ITU MERENGGUTNYA

Tak akan ada yang lebih lelah dari menangkis hujan tanpa payung.

Atau perihal gonggongan anjing yang tak bisa kau hentikan jika bukan kau yang beranjak.

Percuma saja surat cinta yang kau buat jika tak pernah dibaca.

Sedang senangku duduk menatap langit malah diberi hujan oleh tuhan.

Dinginnya menusuk hingga ketulang, tak berniatku untuk menepi.

Tak ada tujuan lain selain rumah itu.

Walau ia hampir roboh dengan tiang yang mulai lapuk tanpa pernah diperbaiki.

Intuisiku sudah memberi sinyal bawah ini akan roboh.

Bisa saja reruntuhannya akan menimpaku saat sedang terlelap.

Tetapi tenang saja takkan ku tinggalkan tempat ini, bahkan saat ia sendiri yang merenggutku.


Rabu, 11 Desember 2024

Berteduh Coffe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika itu...

MAWAR HITAM - KARYA WARDATIN ADIELIYYA