KAPAN BOLEH AKU MENGATAKANNYA - WARDATIN ADIELIYYA

Tuhan, apakah masih tak berhak ku eluhkan lelahku,

Sekuat apa engkau membentukku?

Apa benar tak boleh ku eluhkan?

Terlampau banyak topeng yang ku gunakan,

Membuat kaku wajah,

Bahwa kapan boleh ku eluhkan?


Terkadang aku merindukan aliran itu,

Yang mengalir sejenak saja membasahi,

Akan mungkin dapat melunturkan warna-warni topeng ini.


Kapan tuhan?

Kapan kau perbolehkanku menyampaikannya?

Topeng ini menyakitkanku,

Walau ia berlukis pelangi.


Kau tak akan mungkin lupa aku adalah hambamu

Sampaikan aku pada waktu itu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika itu...

RUMAH ITU MERENGGUTNYA

MAWAR HITAM - KARYA WARDATIN ADIELIYYA